Peranan Azolla

Azolla memiliki banyak sekali fungsi yang daoat kita gunakan, kandungan unsur hara makro maupun mikro yang tinggi didalamnya membuat azolla dapat diandalkan dalam fungsinya sebagai pupuk hijau (kompos). selain budidayanya yang mudah azolla juga merupakan ganggang hijau yang tidak buruk untuk dipandang.
Azolla dapat digunakan diantaranya sebagai berikut:
  • Sebagai Pengganti Urea.
  • Sebagai Pakan Ternak dan Ikan


  •  Sebagai Pengganti Urea.
Pemanfaatan azolla sebagai pupuk ini memang memungkinkan. Pasalnya, bila dihitung dari berat keringnya dalam bentuk kompos ( Azolla Kering ) mengandung unsur nitrogen ( N ) 3-5 Persen, Phosphor (P) 0,5-0,9 Persen dan kalium (K)2-4,5persen. Sedangkan hara mikronya berupa kalsium ( Ca) 0,4-1 persen, Magnesium (Mg) 0,5-0,6 Persen, Ferum (Fe) 0,06-0,26 Persen dan Mangan (Mn) 0,11-0,16 Persen.

Berdasrkan kompisisi kimia tesebut, bila digunakan untuk pupuk mempertahankan kesuburan tanah, setiap aeral hektar sawah memerlukan azolla sejumlah 20 ton dalam bentuk segar, atau 6-7 ton dalam betuk kompos ( Kadar air 15 Persen ) atau sekitar 1 ton dalam keadaan kering. Bila azolla diberikan secara rutin setiap musim tanam, maka suatu saat tanah tersebut tidak memerlukan pupuk buatan lagi. hal itu dimungkinkan, lkarena pada penebaran pertama 1/4 bagian unsur yang dikandung azolla langsung dimanfaatkan oleh tanah. seperempat bagian ini setara dengan 65 Kg pupuk urea. Pada musin tanam kedua dan ketiga, azolla mensubtitusi 1/4-1/3 dosis pemupukan. Dibandingkan dengan pupuk buatan, azolla memang lebih ramah lingkungan. cara kerjanya juga istimewa, karena azolla mampu mengikat nitrogen langsung dari udara.

Untuk media tanam penggunaan  sebagai pupuk, selain dalam betuk segar, bisa juga dalam betuk kompos. dalam bentuk kompos ini, azolla juga baik untuk media tanam tanaman hias, mulai dari bonsai, suplir, kaktus sampai mawar. Untuk media tanaman hias, selain digunakan secara langsung, kompos azolla ini juga bisa dengan pasir dan tanah kebun dengan perbandingan 3 : 1 : 1.
 
  • Sebagai Pakan ternak dan ikan.
selain pupuk dan media tanam, Azolla juga dimanfaatka sebagi pakan ternak, khususnya itik dan beragam ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kandunga gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat kasar 13 persen. Bila digunakan untuk pakan itik, pengguanaan azolla segar yang masih muda ( umur 2-3 Minggu ) dicampur denagn ransum pakan itik. berdasarkan hasil penelitian, campuran azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Dalam hal ini itik tetap menyantap pakan campuran azolla dengan lahapnay. produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. ini berarti penggunaan azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak karna dapat mengurangi biaya pembelian pakan itiknya. begiu juga bila digunakan untuk pakan ikan.