AZOLLAE
Dialam semesta ini memiliki banyak sekali keanekaragaman hayati, setiap heyati memiliki peranannya masing-masing. terutama sekali di kawasan Indonesia, sangat banyak terdapat keanekaragaman hayati mulai dari yang kecil sampai yang besar. Namun pemanfaatan keaneka ragaman hayati tersebut masih sangat kurang, melihat kemampuan bangsa ini dalam mengeksplorasi yang kurang memadai. Diantara berjuta-juta tanaman yang ada didunia ada sekelompok spesies tanaman yang mempunyai fungsi unik, yauti mampu menambat Unsur nitrogen yang ada diatmosfer, salah satunya adalah Azolla.


Azolla merupakan tumbuhan air yaitu pakis air yang berukuran berkisar kurang lebih 3-4 cm. Azolla mempunyai kemampuan bersimbiosis dengan Cyanobacteria yang mampu memfiksasi (N2) nitrogen yang ada di udara. dengan kemampuannya bersimbiosis ini menyebabkan Azolla mempunyai kualitas nutrisi yang baik. Azolla sendiri sudah digunakan selama berabad-abad dikawasan Asia khususnya Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi sawah. Azolla tumbuh secara alami dikawasan Asia, Amerika, dan Eropa.

Berikut ini adalah Klasifikasi Ilmiah dari Azolla.

Kerajaan : Plantae
Devisi      : Pteridophyta
Kelas      : Pteridopsida
Ordo      : Salviniales
Familli     : Salviniaceae
Genus     : Azolla

Azolla sendiri memiliki tujuh jenis yang tersebar didunia.

Asia : 
  • Azolla japonica Franch. & Sav. dari Jepang
  • Azolla filiculoides Lam
  • Azolla Pinnata R.Br. dari Asia Tenggara juga dari Afrika
Afrika : 
  • Azolla nilotica Dcne. ax Mett.
Amerika : 
  • Azolla coroliniana Willd,. dari Amerika Utara
  • Azolla mexicana Presl,. dari Meksiko
  • Azolla microphylla Kaulf
Azolla yang tumbuh di Indonesia adalah Azolla Pinnata, yang banyak tumbuh hampir diseluryh wwilayah indonesia. bahkan sebagian orang telah melakukan budidaya azolla sebagai alternatif pengganti pupuk Urea.

Kemampuan azolla sebagai penyumbang N.

Suatu penelitian Internasional dimana Indonesia ikut terlibat yang disponsori oleh Badan Tenaga Atom International ( IAEA-Wina), menggunakan 15 N menunjukan bahwa azolla yang bersimbiosis dengan Anabaeana Azollae dapat memfiksasi N2 udara dari 70-90%. N2 fiksasi yang terakumulasi.

Azolla tidak sendirian dalam menambat N diudara. Azolla bersimbiosis dengan ganggang mikro yaitu Anabaena Azollae. Ganggang ini tumbuh dan berkoloni diruangan dibawah daun. Mereka inilah yang bekerja keras  menambat N diudara. Anabaeana sendiri memiliki keunikan tersendiri, dia akn menambat N jika memang bebar-benar diperlukan. Dalam kondisi miskin hara N diperairan, Anabaeana Azollae akan menambat N, tetapi jika dilingkungan air tersebut ada N, dalam bentuk urea misalnya, maka Anabaeana azolla sedikit atau bahkan tidak menambat N.



Artikel Terkait