Dalam proses perbanyakan buah naga melalui cara generative membutuhkan biji yang berkualitas dan bener – benar dari buah naga yang sudah masak fisiologis, artinya biji sudah tua. Pengambilan biji dari buah juga harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan biji dengan kualitas baik pula. Buah yang telah dipilih kemudian dibelah kemudian daging diambil dengan sendok, setelah itu daging buah yang bercampur dengan biji bias dicampur dengan air bersih untuk mengencerkannya, kemudian setelah itu disaring dengan saringan yang lembut, setelah disaring biji dikeringkan dengan cara dijemur dengan suhu yang tidak panas.

    Setelah bibit kering maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan perse,aian di tanah lahan atau pada polibag. Persiapan lahan dilakukan dengan diawali pembersihan gulma yang ada, setelah gulma bersih maka selanjutnya adalah pengolahan tanah. Tanah yang sudah dibersihkan dari gulma kemudian digemburkan, setekah itu dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:I untuk tanah dan pupuk kandang. Tahan dan pupuk kandang dicampur hingga rata, kemudian tanah diratakan dan disiram dengan air. Setelah itu diamkan selama satu hari. Keesokan harinya bibit yang sudah dipersiapkan dapat disemaikan.
    Saat penyemaian ada baiknya bibit atau biji direndam dulu dengan larutan vitamin seperti auksin atau sitokinin atau yang lainya, rendam sekitar 30 menit kemudian keringkan. Setelah itu camour dengan pasir agar lebih mudah dalam penyemaiannya.


    Bibit biasanya akan mulai berkecambah antara 4 hari sampai 1 minggu. Kemudian berilah perawatan dengan baik hinnga ibit siap di pindahkan. Yang terpenting adalah jangan lupa memberikan air pada bibit yang ada.


Setelah bibit berukuran 2-3 cm bias dipindahkan dipolibag atau dipindahkan ketempat lain dengan jarak yng lenih luas, hal ini bertujuan agar bibit dapat tumbuh dengan baik. Setelah bibit mencapai ukuran 10 – 15 cm bibit dapat kita tanam pada lahan yang sudah dipersiapkan.
 


PEMBIBITAN BUAH NAGA SECARA VEGETATIF klik disini.